Sahabat,
Andainya kematianku ini kau tangisi
Pusaraku kau siram dengan air matamu
Maka diatas tulang belulangku yang sudah hancur luluh
Nyalakan obor untuk ummat ini
Dan lanjutkan gerak merebut kemenangan
Sahabat,
Kematianku hanyalah suatu perjalanan
Memenuhi panggilan kekasih yang merindu
Teman-teman indah di syurga Tuhan
Terhampar menanti
Burung-burungnya berpesta menanti ku
Dan berbahagialah hidupku disana
Sahabat,
Cahaya kegelapan pastikan lebur
Fajarkan menyingsing
Dan alam ini kan disinari cahaya lagi
Relakanlah rohku terbang menjelang rindunya
Jangan gentar berkelana ke alam abadi
Disana cahaya fajar memancar.
Allahu Rabbuna
1 comment:
puisi yg sgt mendalam maksudnya..kata2 yg dapat menginsafkan pembaca..:)
Post a Comment